Rencana Agung Allah yang Berpusat pada Kristus

Surat Efesus Pelajaran Sekolah Sabat minggu ke 2 kwartal 3 tahun 2023

Published on:

Rencana Agung Allah yang Berpusat pada Kristus
Do not index
Do not index
 
 
July 1 2023
Ayat hafalan
💡
Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga (Efesus 1:3)
 
 
MU (Extravehicular Mobility Unit)
MU (Extravehicular Mobility Unit)
Dua puluh lima tahun setelah menjadi orang pertama yang berjalan di bulan, Neil Armstrong menuliskan uncapan terima kasih kepada tim kreatif yang sudah merancang pakaian luar angkasa yang dinamakan EMU (Extravehicular Mobility Unit), yang dia gunakan pada saat bersejarah tersebut. Menyebutnya “perlengkapan ruang angkasa yang paling banyak difoto dalam sejarah” dan dengan berkelakar mengatakan bahwa pakaian tersebut telah berhasil menyembunyikan tubuh yang buruk dari yang memakainya. Armstrong berterima kasih kepada “tim EMU” yang berada di pusat ruang angkasa Johnson atas setelan yang “tangguh, andal, dan hampir menyenangkan” dari pakaian yang sudah melindungi kehidupannya, menyampaikan kepada mereka “terima kasih dan ucapan selamat seperempat abad lalu.
Dua puluh lima tahun setelah menjadi orang pertama yang berjalan di bulan, Neil Armstrong menuliskan uncapan terima kasih kepada tim kreatif yang sudah merancang pakaian luar angkasa yang dinamakan EMU (Extravehicular Mobility Unit), yang dia gunakan pada saat bersejarah tersebut. Menyebutnya “perlengkapan ruang angkasa yang paling banyak difoto dalam sejarah” dan dengan berkelakar mengatakan bahwa pakaian tersebut telah berhasil menyembunyikan tubuh yang buruk dari yang memakainya. Armstrong berterima kasih kepada “tim EMU” yang berada di pusat ruang angkasa Johnson atas setelan yang “tangguh, andal, dan hampir menyenangkan” dari pakaian yang sudah melindungi kehidupannya, menyampaikan kepada mereka “terima kasih dan ucapan selamat seperempat abad lalu.
Paulus memulai suratnya kepada Jemaat Efesus dengan ucapan terima kasih yang luar biasa, memuji Allah atas berkat-berkat yang dilimpahkan, berkat yang penting bagi kehidupan orang percaya sebagaimana pakaian antariksa bagi seorang yang berjalan di bulan. Paulus berpendapat bahwa Allah telah mengerjakan berkat-berkat ini “sebelum dunia diciptakan” (Ef. 1:14), dan memuji Allah karena bekerja selama berabad-abad bagi orang percaya.
Pendahuluan Paulus ini membuat Efesus sangat berharga dalam mempraktikkan bagaimana menyembah Allah dan memuji Allah atas begitu banyak berkat yang telah Allah siapkan.

Bacaan Tambahan:

Tahukah anda bahwa Efesus 1:3-14 dalam bahasa Inggris versi NIV terdiri dari 9 kalimat, tetapi dalam bahasa Greek hanya terdiri dari 1 kalimat :
Εὐλογητὸς ὁ θεὸς καὶ πατὴρ τοῦ κυρίου ἡμῶν Ἰησοῦ Χριστοῦ, ὁ εὐλογήσας ἡμᾶς ἐν πάσῃ εὐλογίᾳ πνευματικῇ ἐν τοῖς ἐπουρανίοις ἐν Χριστῷ, καθὼς ἐξελέξατο ἡμᾶς ἐν αὐτῷ πρὸ καταβολῆς κόσμου εἶναι ἡμᾶς ἁγίους καὶ ἀμώμους κατενώπιον αὐτοῦ ἐν ἀγάπῃ, προορίσας ἡμᾶς εἰς υἱοθεσίαν διὰ Ἰησοῦ Χριστοῦ εἰς αὐτόν, κατὰ τὴν εὐδοκίαν τοῦ θελήματος αὐτοῦ, εἰς ἔπαινον δόξης τῆς χάριτος αὐτοῦ ἧς ἐχαρίτωσεν ἡμᾶς ἐν τῷ ἠγαπημένῳ, ἐν ᾧ ἔχομεν τὴν ἀπολύτρωσιν διὰ τοῦ αἵματος αὐτοῦ, τὴν ἄφεσιν τῶν παραπτωμάτων, κατὰ τὸν πλοῦτον τῆς χάριτος αὐτοῦ, ἧς ἐπερίσσευσεν εἰς ἡμᾶς ἐν πάσῃ σοφίᾳ καὶ φρονήσει, γνωρίσας ἡμῖν τὸ μυστήριον τοῦ θελήματος αὐτοῦ κατ
Kata kunci dalam satu kalimat tersebut terdapat dalam ayat 3 yaitu "Berkat = Blessing" dan "Terpujilah = Praise"
 
 
 
Minggu 2 July 2023

Dipilih dan Diterima dalam Kristus

Ucapan terima kasih biasa mencakup gambaran tentang hadiah atau berbagai pemberian yang diterima. Paulus memasukkan daftar yang panjang dalam Efesus 1:3-14 saat dia mengucap syukur kepada Allah atas berkat-berkat Injil.
Paulus memuji Allah karena kenyataan bahwa Dia telah “mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga” (Ef. 1:3). Bahwa berkat-berkat itu bersifat rohani (Yunani, pneumatikos) menunjukkan bahwa berkat itu datang melalui Roh (pneuma), menunjukan pada penutupan berkat Paulus, yang merayakan karya Roh Kudus dalam kehidupan orang percaya (Ef. 1:13, 14).
Efesus 1:3-6 berisi bahasa yang mengilhami tentang bagaimana Allah memandang kita di dalam Kristus. Sebelum penciptaan dunia, Allah telah memilih kita di dalam Kristus dan menetapkan kita untuk berdiri “kudus dan tidak bercela” di hadapan-Nya (Ef. 1:4bandingkan Ef. 5:27) sebagai putra dan putri Allah yang berharga berdasarkan penciptaan dan penebusan di dalam Kristus (Ef. 1:5). Sejak sebelum matahari mulai bersinar, sudah menjadi strategi-Nya agar kita “diterima sebagai kekasih-Nya” (Ef. 1:6NKJV). Singkatnya, adalah maksud Tuhan bagi kita agar selamat. Kita kehilangan keselamatan hanya melalui pilihan dosa sendiri.
Apakah arti frasa “di dalam surga” dalam kitab Efesus (satu-satunya tempat di mana frasa itu digunakan di dalam Perjanjian Baru)? Pelajari penggunaan frasa ini. (Lihat Ef. 1:3, 20; Ef. 2:6; Ef. 3:10; Ef. 6:12; bandingkan dengan penggunaan “di dalam sorga” Ef. 3:15; Ef. 4:10; Ef. 6:9).
Di dalam kitab Efesus frasa “di dalam sorga” dan “di sorga” merujuk ke surga sebagai tempat tinggal Allah (Ef. 1:3; Ef. 6:9), lokasi kuasa rohani (Ef. 1:10, 20, 21; Ef. 3:10, 15; Ef. 6:12), dan lokasi di mana Kristus dimuliakan di sebelah kanan Bapa (Ef. 1:20). Orang percaya memiliki jalan masuk ke “tempat-tempat sorgawi” (KJV) saat ini sebagai lingkungan di mana berkat-berkat rohani ditawarkan melalui Kristus. (Ef. 1:3; Ef. 2:6). Meskipun “tempat-tempat sorgawi” (KJV) menjadi tempat berkat bagi orang percaya, mereka masih tetap berada di lokasi di mana terjadi pertentangan antara kuasa kejahatan yang menentang ketuhanan Kristus (Ef. 3:10; Ef. 6:12).
Renungkan Efesus 1:4, yang mengatakan bahwa kita dipilih di dalam Dia, Kristus, “sebelum dunia dijadikan.” Apakah artinya? Bagaimanakah hal ini menyatakan kepada kita kasih Allah dan keinginan-Nya agar kita diselamatkan?
 
Senin, 3 Juli 2023

Penebusan Mahal; Pengampunan Melimpah

Dosa telah menjadi kekuatan yang gelap dan mendominasi kehidupan para pendengar Paulus. Paulus dapat menggambarkan mereka dalam kondisi sebelumnya sebagai orang mati yang berjalan—“mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu” (Ef. 2:1) namun “berjalan” atau hidup seperti yang diperintahkan Iblis kepada mereka (Ef. 2:1-3).
notion image
Diperhamba oleh dosa dan Iblis, mereka tidak memiliki kemampuan untuk membebaskan diri mereka sendiri. Mereka membutuhkan penyelamat. Allah telah melakukannya melalui kasih karunianya di dalam Kristus, dan Paulus merayakan dua berkat baru dari kasih karunia Allah dalam kehidupan orang percaya: penebusan dan pengampunan.
 
Bacalah Efesus 1:7, 8. “Penebusan” adalah ide yang sering digunakan dalam Perjanjian Baru. Bandingkan penggunaan ide ini dalam Kolose 1:13, 14; Titus 2:13, 14; dan Ibrani 9:15. Tema-tema apakah yang sama dengan yang terdapat dalam Efesus 1:7, 8?
 
Kata Yunani yang diterjemahkan “penebusan” dalam Efesus 1:7 adalah apolutrōsis, awalnya digunakan untuk membeli kebebasan seorang hamba untuk membayar untuk membebaskan seorang tawanan. Seseorang dapat mendengar gema suara pedagang hamba yang melelang barang dagangannya dan getar dari belenggu yang mengikat hamba. Pada waktu Perjanjian Baru membahas penebusan, itu menyoroti mahalnya cara untuk membebaskan seorang hamba.
Kebebasan kita harus dibayar mahal: “Sebab di dalam Dia (Yesus) dan oleh darah-Nya kita beroleh penebusan” (Ef. 1:7). Gagasan penebusan juga merayakan kemurahan kasih Allah yang membayar mahalnya kebebasan kita. Tuhan memberi kita kebebasan dan martabat. Dengan demikian kita bukanlah lagi hamba!
“Ditebus berarti diperlakukan sebagai pribadi, bukan objek. Itu artinya menjadi warga negara surga, bukan menjadi hamba dunia”—Alister E. McGrath, What Was God Doing on the Cross? (Grand Rapids, MI: Zondervan, 1992), hlm. 78.
💡
Perhatikan baik-baik gagasan bahwa Allah membayar harga penebusan kepada Iblis adalah gagasan abad pertengahan, bukan alkitabiah. Tuhan tidak berutang atau membayar apa pun kepada Iblis.
Manfaat Kalvari juga termasuk “pengampunan dosa” (Ef. 1:7), di kayu salib, Kristus menanggung sendiri harga dosa kita, baik masa lalu maupun masa depan “dengan menghapuskan surat hutang, yang oleh ketentuan-ketentuan hukum mendakwa dan mengacam kita” (Kol. 2:14). Dalam melakukan pekerjaan penebusan dan pengampunan melalui Kristus ini, Allah bertindak sebagai Bapa kita yang murah hati, dengan “kekayaan kasih karunia-Nya” yang “dicurahkan ke atas kita” (Ef. 1:7, 8).
Apakah artinya bagi Anda bahwa melalui korban pendamaian Kristus Anda diampuni dan ditebus? Bagaimana jika Anda merasa bahwa Anda tidak layak untuk itu? (Petunjuk: Anda tidak layak; itulah inti dari salib.)

Bacaan Tambahan:

Seberapa mahalkah keselamatan kita bagi Allah? Kepada siapa harga penebusan dibayarkan? Gagasan bahwa Allah membayar harga penebusan kepada Iblis adalah salah.
 
Selama Abad Pertengahan banyak yang berteori tentang kepada siapa Tuhan membayar tebusan ini: Dirinya sendiri? Kristus? Setan?
Namun, membayar harga tidak hanya terbatas pada transaksi dengan orang lain. Misalnya, atlet membayar harga kiasan dalam pengorbanan yang dilakukan saat memperjuangkan kemenangan – tidak harus pertukaran dengan pihak lain melainkan usaha yang sangat diperlukan untuk mencapai sebuah prestasi. bahwa keselamatan kita tidak murah dari sudut pandang Tuhan.
 
Selasa 4 July 2023

Rencana Agung Allah yang Berpusat pada Kristus

Apakah “persiapan kegenapan waktu” Allah dan seberapa luas jangkauannya? Efesus 1:9, 10.
Paulus menggunakan tiga penggolongan untuk rencana Allah. Itu adalah (1) “rahasia kehendak-Nya,” (2) “rencana kerelaan-Nya,” dan (3) “persiapan kegenapan waktu”. Untuk menyatukan segalanya, di mana saja, di dalam Yesus, apakah rencana terakhir Tuhan?
Istilah yang Paulus gunakan untuk menggambarkan rencana ini adalah (Yunani, anakephalaiōsasthai), “mengarahkan” atau “menyimpulkan” segala sesuatu di dalam Kristus. Dalam praktik akuntansi yang lama, Anda akan “menjumlahkan” kolom angka dan menempatkan totalnya di atas. Yesus mengepalai rencana akhir Allah. Rencana yang berpusat pada Kristus ini dibuat “sebelum dunia dijadikan” (Ef. 1:4) dan begitu luas sehingga mencakup semua waktu (“kegenapan waktu,”) dan ruang (“segala sesuatu . . . baik yang di surga maupun yang di bumi,”). Paulus mengumumkan kesatuan dalam Kristus sebagai tujuan Ilahi yang agung bagi alam semesta.
Dalam membahas “persiapan kegenapan waktu” Allah (Ef. 1:10), Paulus membagikan tema yang akan dia jalin melalui surat itu. Allah memulai rencana-Nya untuk mempersatukan segala sesuatu, yang berakar pada kematian, kebangkitan, kenaikan, dan pemuliaan Yesus (Ef. 1:15-2:10), dengan mendirikan gereja dan mempersatukan umat manusia, Yahudi dan bukan Yahudi yang berbeda, di dalamnya (Ef. 2:11-3:13).
Dengan cara ini gereja memberi isyarat kepada kekuatan setan bahwa rencana Allah sedang berlangsung dan pemerintahan mereka yang memecah belah akan berakhir (Ef. 3:10). Seperti uang dikatakan Alkitab di tempat lain: “karena Iblis telah turun kepadamu, dalam geramnya yang dahsyat, karena ia tahu, bahwa waktunya sudah singkat” (Why. 12:12).
Di separuh akhir surat Paulus dibuka dengan seruan yang penuh semangat untuk bersatu (Ef. 4:1-16) dan dilanjutkan dengan nasihat panjang lebar untuk menghindari perilaku yang merusak persatuan dan, sebaliknya, membangun solidaritas dengan sesama orang percaya (Ef. 4:17-6:9). Paulus mengakhiri dengan gambaran yang membangkitkan semangat gereja sebagai tentara yang bersama, ikut serta dengan semangat dalam melaksanakan perdamaian dalam nama Kristus (Ef. 6:10-20).
Bagaimanakah Anda dapat mengakui dan memahami bahwa penebusan yang telah Anda alami dalam Kristus Yesus adalah bagian dari sesuatu yang luas dan agung, bagian integral dari rencana Allah yang dipelajari dan rencana terakhir untuk mempersatukan segala sesuatu di dalam Kristus?

Bacaan Tambahan:

Kembali ke Efesus pasal 1 ayat 9 dan 10:
💡
Dia menganugerahi kita dengan hikmat dan wawasan, menyingkapkan rahasia kehendak-Nya yang dinyatakan dalam Kristus menurut kerelaan-Nya—sebuah rencana yang dirancang untuk kepenuhan waktu yang mengarah pada kesatuan di dalam Dia yang meliputi alam surga dan bumi.
 
Tuhan punya kehendak. Tuhan punya tujuan. Tuhan memiliki kesenangan yang baik. Ini hampir seperti Paulus membuka kamusnya untuk kata-kata yang bahkan mungkin sebagian memadai untuk pemberian Tuhan yang luar biasa - rencana Tuhan, tujuan Tuhan.
Allah akan melakukan apa saja untuk mempersatukan kembali alam semesta di dalam Kristus. Seperti yang kita catat sebelumnya, implikasinya adalah ada alam semesta yang terpecah belah tidak disebutkan Setan, tidak disebutkan salib di sini, tetapi jelas tersirat dengan istilah "di dalam Kristus".
 
Jadi bagian dalam Efesus ini adalah satu satunya Ayat yang paling komprehensif seluruh Alkitab, mulai dari kekekalan masa lalu sebelum penciptaan, kepada kekekalan warisan masa depan, kemudian tempat tertinggi alam semesta sampai tempat terendah alam semesta benar-benar komprehensif mengatakan satu hal yang paling penting terjadi seluruh alam semesta hari ini memperbaiki kehancuran terjadi ketika dosa datang Efesus membawa keluar lebih komprehensif mungkin lebih jelas daripada bagian Alkitab lainnya.
 
Terdapat kepenuhan waktu di sini dari awal sampai akhir, Anda memiliki kepenuhan ruang surga tempat tertinggi, bumi tempat terendah apa yang terjadi lintas universal semua ruang waktu apa yang Yesus lakukan tidak perlu terjadi lagi peristiwa satu kali sejarah universal
 
Rabu 5 July 2023

Hidup dalam Memuliakan Keagungan-Nya

💡
“Aku katakan ‘di dalam Kristus,’ karena di dalam Dialah kami mendapat bagian yang dijanjikan—kami yang dari semula ditentukan untuk menerima bagian itu sesuai dengan maksud Allah, yang di dalam segala sesuatu bekerja menurut keputusan kehendak-Nya—supaya kami, yang sebelumnya telah menaruh harapan pada Kristus, boleh menjadi puji-pujian bagi kemuliaan-Nya” (Ef. 1:11, 12).
Orang-orang percaya di Efesus tampaknya telah kehilangan kesadaran yang jelas tentang siapa mereka sebagai orang Kristen, telah —tawar hati” (lihat Ef. 3:13).
 
Sejalan dengan apa yang telah ditegaskannya sebelumnya (Ef. 1:3-5), Paulus ingin sekali lagi memperkuat identitas mereka sebagai orang Kristen.
Orang-orang beriman bukanlah dewa atau kekuatan astral. Mereka adalah anak-anak Allah (Ef. 1:5) dan memiliki akses ke banyak berkat melalui Kristus berdasarkan nasihat dan keputusan kekal Allah.
Itu adalah tujuan, nasihat, dan kehendak Allah (Ef. 1:11) yang dikerjakan dalam hidup mereka sejalan dengan rencana Allah yang lebih luas lagi untuk mempersatukan segala sesuatu di dalam Kristus (Ef. 1:10). Mereka mungkin memiliki keyakinan yang tak tergoyahkan dalam kedudukan mereka di hadapan Allah dan dalam berkat-berkat yang Dia sediakan. Hidup mereka harus menyerukan pekabaran dari Efesus 1:3-14: Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus!
 
Bandingkanlah penggunaan gagasan —bagian yang ditentukan” dalam Efesus 1:11, 14, 18. Menurut Anda mengapa gagasan ini penting bagi Paulus?
 
Pernahkah Anda menerima bagian yang ditentukan oleh kematian seseorang? Mungkin seorang kerabat meninggalkan Anda harta yang berharga atau sejumlah besar uang. Dalam pandangan Paulus berdasarkan kematian Yesus, orang Kristen telah menerima jaminan bagian kita dari Allah (Ef. 1:14) dan menjadi “bagian yang ditentukan” bagi Allah (Ef. 1:18).
Dalam Perjanjian Lama, umat Allah terkadang dianggap sebagai “milik-Mu sendiri” atau milik yang ditetapkannya (Ul. 9:29; Ul. 32:9; Zak. 2:12). Pengertian menjadi milik pusaka Allah ini jelas dalam Efesus 1:18 dan kemungkinan merupakan makna dari istilah yang sama dalam Efesus 1:11 (yang kemudian akan diterjemahkan, “Di dalam Dia kami mendapat bagian”).
Sebagai elemen pusat dalam identitas Kristen mereka, Paulus ingin orang percaya mengetahui nilai mereka di hadapan Allah. Mereka tidak hanya memiliki warisan dari Tuhan (Ef. 1:14; Ef. 3:6, bandingkan Ef. 5:5), tetapi mereka adalah warisan Tuhan.
 
Apakah perbedaan antara bekerja untuk mendapatkan sesuatu dan mendapat bagian yang ditentukan? Bagaimana gagasan ini membantu kita memahami apakah yang telah diberikan kepada kita di dalam Yesus?
 

Bacaan Tambahan:

Semua makhluk hidup mewujudkan sepotong Tuhan. Hidup kita tidak mandiri; hidup kita muncul dari-Nya, dan ketika Dia menyelamatkan kita, dia mendapatkan kembali sebagian dari keberadaan-Nya.
 
Secara alami, kita berkontribusi pada keutuhan-Nya karena Dia adalah sumber kehidupan yang ada di dalam diri kita. Kita adalah warisan-Nya karena kita mengembalikan apa yang semula menjadi miliknya. Namun, akan ada kekosongan di hatinya bagi mereka yang memilih keluar dari reuni ini.
 
Warisan tidak mutlak karena setiap orang telah ditakdirkan untuk kembali tetapi tetap mempunyai hak pilih, sehingga terserah kita apakah kita mau membuat Dia utuh kembali atau tidak.
 
Snow Flakes
Snow Flakes
Bagaikan kepingan salju, setiap kepingan salju sangat unik dan tidak ada yang sama, maka tentunya setiap manusia juga memiliki keunikan. Ini menandakan bahwa setiap individu memiliki aspek yang berbeda dari karakter Tuhan dan jika hilang selamanya akan mengakibatkan kehilangan abadi untuk sisi unik tersebut.
 
Kamis 6 July 2023

Roh Kudus: Meterai dan Uang Muka

Dalam Efesus 1:13, 14, Paulus menceritakan secara singkat kisah pertobatan para pembacanya. Apakah langkah-langkah pertobatan dalam cerita ini?
Dalam menyelidiki pentingnya Roh Kudus dalam kehidupan orang percaya, Paulus menggunakan dua gambaran atau metafora untuk Roh. Dia pertama-tama menggambarkan Roh Kudus sebagai “meterai,” mengidentifikasi kehadiran Roh yang memeteraikan yang terjadi sejak saat pertobatan. Pada zaman kuno, meterai digunakan untuk berbagai fungsi: untuk mengautentikasi salinan hukum dan perjanjian, untuk memvalidasi kualitas atau kuantitas sesuatu (misalnyaYehezkiel 28:12), atau untuk menyaksikan transaksi (misalnyaYer. 32:10-14:44), kontrak, surat (misalnya1 Raj. 21:8), wasiat, dan adopsi. Tercetak pada sebuah objek, sebuah segel mengumumkan kepemilikan dan perlindungan. Kehadiran Roh Kudus dalam hidup mereka menandai orang percaya sebagai milik Allah dan menyampaikan janji Allah untuk melindungi mereka (bandingkan Ef. 4:30). Mereka telah “dimeteraikan dengan Roh Kudus yang dijanjikan-Nya itu” (Ef. 1:13).
“Paulus dengan jelas menyatakan bahwa pada saat seseorang memberikan hidupnya kepada Yesus dan percaya kepada-Nya Roh Kudus memeteraikan (kata kerja Yunani: sphragizō) orang yang percaya kepada Kristus pada hari penebusan. Kebenaran luar biasa yang membebaskan dan meyakinkan! Roh Allah menandai para pengikut Kristus dengan meterai keselamatan tepat ketika mereka pertama kali percaya”—Jiří Moskala, “Misinterpreted End-Time Issues: Five Myths in Adventism,_” _Journal of the Adventist Theological Society 28, no. 1 (2017), hlm. 95.
Gambaran kedua yang Paulus gunakan untuk Roh Kudus adalah “jaminan.” Roh Kudus adalah jaminan warisan kita, yang melihat ke peristiwa ketika warisan akan diberikan secara penuh (bandingkan 2 Kor. 1:22; 2 Kor. 5:5).
Kata yang diterjemahkan “jaminan” (arrabōn) adalah kata yang dipinjam dari bahasa Ibrani yang digunakan secara luas dalam bahasa Yunani umum atau bahasa Yunani Koine pada zaman Perjanjian Baru untuk menunjukkan “angsuran pertama”, “deposit”, atau “uang muka” yang mengharuskan pembayar untuk melakukan pembayaran selanjutnya.
Perhatikan bahwa orang percaya tidak membayar uang muka ini tetapi menerimanya dari Tuhan. Kehadiran Roh Kudus dalam kehidupan orang percaya, kata Paulus, adalah angsuran pertama dari warisan penuh atas keselamatan dan penebusan yang akan datang dengan kedatangan Kristus kembali. Tugas kita adalah menerima dengan hati yang bersyukur dan tunduk pada apa yang telah ditawarkan kepada kita di dalam Yesus.
 

Bacaan Tambahan:

Sebagai orang Advent hal pertama yang akan dikatakan saat membaca ayat ini adalah, tunggu sebentar, bukankah pemeteraian adalah pada akhir zaman ?, dan Paulus di sini mengatakan bahwa hal itu terjadi di masa lalu?.
 
Anda masuk di dalam Kristus ketika Anda mendengar firman kebenaran, dan Anda ditandai di dalam Dia dengan meterai Roh Kudus yang dijanjikan. Jadi orang Advent, apa yang akan Anda lakukan dengan itu? Pemeteraian adalah masa lalu sedangkan Wahyu 7 mengatakan itu di masa depan. Apa yang terjadi?
 
Dalam Alkitab pemeteraian memiliki empat arti penyegelan yang berbeda:
  • Anda dapat menyegel buku - memvalidasi atau menyembunyikan isinya.
  • Anda dapat menyegel sesuatu - menandai kepemilikan atau melindungi isinya.
  • Penyegelan juga bisa dilakukan terhadap orang - menandai kepemilikan atau perlindungan.
 
Dalam Efesus 1, meterai digunakan dengan tanda kepemilikan - mengatakan "orang ini adalah milikku".
Di Wahyu 7, sepertinya segel khusus untuk perlindungan dari angin dan sudah menjadi milik Tuhan.
Jadi tidak setiap kali kita melihat "pemeteraian" itu berarti meterai akhir zaman; Itu bisa berarti hal-hal lain juga.
Beberapa orang akan menunjukkan bahwa Sabat telah dimeteraikan – ada meterai hari Sabat di dalam Perjanjian Lama.
Dalam Steps to Christ, halaman 68, pemeteraian digambarkan sebagai tanda bahwa orang tersebut telah menerima Injil. Penyegelan adalah suatu jaminan.
 
Transformasi Injil tidak terjadi dalam sekejap; hal itu bisa menjadi proses yang panjang. Ketika kita melihat buah-buah Roh: cinta, sukacita, kedamaian dll, apakah kita lebih mengasihi dari sebelumnya? Lebih menyenangkan? Lebih damai?
Jika Anda telah merasakan keajaiban itu dan melihat perubahan dalam hidup Anda, saya pikir Anda dapat memiliki keyakinan bahwa Roh Kudus sedang bekerja dalam hidup Anda.
Paulus memberi tahu kita jika ada saat ketika kita tidak begitu yakin, ingatlah bahwa Allah telah menakdirkan kita untuk dipilih kembali.
 
 

Mari bergabung bersama Tumoutou

Miliki pengalaman untuk bertumbuh secara Rohani , Mental dan Fisik